PENULIS:
Fita Chakra dan Eka Dresti Swaranindita
PENERBIT:
DAR! Mizan
TAHUN TERBIT: 2013
TEBAL: 140 hlmn
30 kumpulan dongeng princess ini menyuguhkan hiburan
sekaligus pesan tentang kelemahan sifat manusia.
Dibuka dengan kisah Princess Airin yang berjibaku melawan banjir. Dia menggerutu karena gaun-gaunnya kotor akibat banjir yang main selonong ke istana. Ditambah lagi Raja dan Ratu mengajak Airin membersihkan selokan istana yang penuh sampah. Klop sudah penderitaannya sebagai princess. Eit, sebenarnya Princess Airin juga turut andil tersumbatnya selokan itu. Nah, loh.
Dibuka dengan kisah Princess Airin yang berjibaku melawan banjir. Dia menggerutu karena gaun-gaunnya kotor akibat banjir yang main selonong ke istana. Ditambah lagi Raja dan Ratu mengajak Airin membersihkan selokan istana yang penuh sampah. Klop sudah penderitaannya sebagai princess. Eit, sebenarnya Princess Airin juga turut andil tersumbatnya selokan itu. Nah, loh.
Memiliki kelemahan bukan berarti buruk. Coba simak dua
cara para putri ini mengatasi kelemahannya. Yang pertama merubah kelemahan
karena menyadari hal itu berdampak negatif bagi sekitarnya. Penyelesaian seperti
ini sangat mendominasi. Ada 20 dongeng putri dengan memberikan solusi perubahan
sifat. Kisah ini memberikan pesan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Dalam
lima unsur kepribadian manusia yang disebut OCEAN, keduapuluh dongeng mengenalkan
pembaca kecil untuk terbuka pada pengalaman baru, menerima aturan dan mengatasi
masalah. Dikutip dari sumber sekunder Guru
Gokil Murid Unyu: OCEAN adalah karakter openness
to experience (terbuka pada pengalaman baru), conscientiousness (memahami diri sendiri), extrovertion (terbuka pada lingkungan), agreeableness (terbuka terhadap kesepakatan/aturan), neuriticism (terbuka pada tekanan/masalah).
Cara lain seorang putri mengatasi masalahnya adalah
menjadikan kelemahannya sebagai kelebihan. Memiliki kelemahan bukan sesuatu yang
buruk dan bikin minder. Saat seseorang sudah memahami diri sendiri (openness to conscientiousness) maka kelemahan tersebut bisa dijadikan kelebihannya.
Seperti dalam kisah Berkat Bawang,
Putri Tabhita yang punya masalah bau mulut karena bawang, berhasil mengusir
musuh yang hendak menyerbu istananya. Dalam cerita Kutu Buku, Princess Ziya yang pendiam dan terkunci di perpustakaan berhasil
keluar karena trik cerita detektif yang pernah dibacanya. Karakter terbuka pada
lingkungan adalah cara yang digunakan Princess Ayarra membuat Bibi Cemberut
ngakak.
Jika ada princess yang belum menemukan solusi
kelemahannya bagaimana? Nasibnya bisa seperti Princess Nuha yang gemar bergosip,
Prince Lupina si pelupa atau lima princess lainnya. Akhir tujuh cerita ini
dibuat terbuka. Untuk para princess yang masih punya masalah, pembaca cilik diajak
berinteraksi menentukan solusi cerita. Solusi perubahan ataukah menjadikannya
kelebihan. Dengan bantuan orangtua, Princess
Kocak, bisa jadi media asyik mengenalkan karakter positif pada anak sejak
dini. (*)
Referensi:
Sumardianta, J.
Guru Gokil Murid Unyu. 2013. Bentang Pustaka.
"Diikutkan dalam Lomba Resensi FORUM PENULIS BACAAN ANAK"
Baca juga cerpen dan dongeng ini:
Cermis Bobo: Teman Perjalanan Misterius
Cerpen Bobo: Kejutan yang Tak Terduga
Ebook: Bermain Bersama Oscar
Cerpen Bobo: Kejutan yang Tak Terduga
Ebook: Bermain Bersama Oscar
Baca juga Resensi ini:
No comments:
Post a Comment