Judul Buku : Metamorfosis Maisa
Penulis : Dewi Liez
Penerbit : Qibla imprint BIP
Cetakan : I, 2013
Tebal : 164 hlm
Harga : Rp 29.000,00,-
Hidayah
itu datang harus disambut, pulang harus dikejar. Lha, maksudnya? Menjemput hidayah itu harus aktif. Jangan lupa mengiringinya
dengan istiqomah alias konsisten
beribadah. Semoga hidayah yang sudah tersimpan dalam hati tidak naik turun. Atau
malah lupa disimpan dimana. Semoga tidak sampai gitu, lah. Sambil merenung saat
ngabuburit, yuk, baca novel teenlit
terbaru, Metamorfosis Maisa.
Maisa, remaja lebih suka jadi cowok
daripada jadi makhluk cantik nan manis. Rambut cepak, jeans belel, hobi panjat
pohon, naik gunung, taekwondo, main gitar dan naik motor ninja. Gara-gara
seabrek ekskul yang diikutinya, nilai rapor pun wasalam, jeblok. Bunda sampai
mencak-mencak melihat kelakuan putri bungsunya. Vonis paling berat pun
dijatuhkan. Bukannya kapok, Maisa malah main kucing-kucingan dengan Bunda.
Maisa.. Maisa..! Sepandai-pandainya si tomboi melompat, bisa jatuh juga ternyata.
Dus, kebandelan Maisa diganjar cobaan lebih berat. Maisa ditangkap polisi.
Haduh!
Sebagai novel islami, teenlit ini tidak tendensius
memberi ceramah agama. Pembaca tidak akan bosan dibuatnya. Novel ini tidak jauh
dengan dunia remaja yang lincah. Cerita taksir-taksiran gaya remaja masih
mendominasi isi novel. Maisa yang bandel ternyata naksir cowok kece kelas XII. Nah,
lho, bayangin gimana si tomboi salting bin
tobat dibuatnya.
Kelebihan dari novel ini adalah gaya
penceritaan khas remaja yang cuek, apa adanya. Pembaca dibuat ngikik mengikuti obrolan genk best friend forever yang ngocol. Daya tarik novel terletak pada
dua bab pertama. Kasus kebakaran di bab pertama langsung membakar greget baca,
baca, baca. Kegiatan climbing ke
Gunung Gede di bab berikutnya memacu adrenalin baca dan lanjut mendaki bab demi
bab sampai tamat.
Buku ini cocok dijadikan teman pendamping
i’tikaf Ramadhan. Agar hidayah iman dan islam yang sudah kita genggam tidak
luntur. Dan semoga semakin istiqomah
dalam beribadah di jalan Allah. Amin. (*)
Baca juga Resensi ini:
Resensi Novak Sekotak Cinta untuk Sakinah
Resensi Peti Misterius
Resensi Tanaman Monster
Resensi Rahasia Lukisan
Resensi Me and Lionell Messi
Resensi Keajaiban Ibadah
Resensi Miss Takakura
Resensi Finding You
Resensi Peti Misterius
Resensi Tanaman Monster
Resensi Rahasia Lukisan
Resensi Me and Lionell Messi
Resensi Keajaiban Ibadah
Resensi Miss Takakura
Resensi Finding You
No comments:
Post a Comment