Alkisah, 4 keponakan Fi pada ngumpul bermain. Mereka hobi banget main drama. Terutama aksi boboiboy. Kali ini, Uzan yang paling besar kasih usul main drama cuaca.
Uzan : Aku jadi matahari. Fanfan jadi awan. Bilbil jadi hujan.
Si kecil Ais juga ingin ikut main, meskipun bisanya hanya tepuk tangan dan meniru kakak-kakaknya.
Matahari pun berdiri di tengah dikitari Awan, Angin, dan Hujan. Sesekali Hujan nyentuh Matahari dan pura-pura teriak kesetrum dan menguap. Awan dan Angin pun ikutan nyentuh matahari dan teriak kesetrum. Semua pada ketawa-ketawa geli saat jatuh dalam berbagai pose.
Lama-lama Matahari bosan juga diam di tempat dan ditoel-toel saja.
Uzan : udah ah, gantian yang jadi matahari.
Tapiii....tidak ada yang mau gantian jadi matahari.
Fanfan : Lha, itu aja Tante!
Hehe... Fi disuruh diem anteng? Hmm...cari akal dulu. Triiiing...! AHA!
Fi : Tante jadi petir aja ya. Petir akan tangkap bocah-bocah yang ga mau berlindung di rumah pas hujan geledek.
DHUAR! Fi setel sound effect petir.
"Tolooong...ada Tante Petir...!" Uzan, Fanfan, Bilbil, Ais pada semburat lari sembunyi di bawah kursi dan meja. (*)
"Tolooong...ada Tante Petir...!" Uzan, Fanfan, Bilbil, Ais pada semburat lari sembunyi di bawah kursi dan meja. (*)
^_^ sambil nemenin ponakan main drama, Fi juga mau promo buku seri cuaca. Picbook nonfiksi yang berisi kisah singkat proses terjadinya cuaca dan aktivitas bersama orangtua. Bisa langsung beli di toko buku @Rp 30.000.
Untuk pembaca usia 5-8 tahun.
Tebal : 36 halaman
Penerbit : Tiga Ananda
Penulis: Fifadila
Ilustrator : Adipagi
Editor : Yenni Saputri
Tebal : 36 halaman
Penerbit : Tiga Ananda
Penulis: Fifadila
Ilustrator : Adipagi
Editor : Yenni Saputri
No comments:
Post a Comment